Perencanaan
Bayangkan di kelas, murid berbagi cerita apa yang telah dibacanya
dan mereka begitu senang dan tertawa dengan mendengar cerita. Tapi ini cerita
bukan sekedar cerita, tetapi cerita lucu yang selain menghibur juga melatih
kecerdasan emosional dan spritual.
Program ini awalnya
muncul dari keluhan beberapa orang Guru yang mengungkapkan kurangnya minat baca
Murid, dan rapor pendidikan sekolah yang masih perlu ditingkatkan pada
kemampuan literasi, serta suara Murid yang mau meningkatkan kemampuan literasi
dengan cara yang menyenangkan. Mereka memilih berbagai jenis alternatif bacaan
antara lain Novel, Komik, Cerpen, Koran, dan Cerita Humor. Pada akhirnya mereka
memilih cerita humor yang diberi nama “ANEKA (Anekdot Kreatifitas Anak)”. Anekdot yang dibacakan Murid,
selain lucu juga mengandung pesan yang bisa melatih kecerdasan SQ, EQ, dan IQ.
Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan 5 menit di awal pembelajaran. Murid
membacakan cerita secara bergiliran. Cerita bisa dibuat sendiri, atau cerita
bisa diambil dari buku, majalah, surat kabar, internet, dll. Di awal program
Murid sepakat ditunjuk oleh Guru, dipertemuan berikutnya Murid yang membaca
cerita yang akan menunjuk temannya.
Hasil
·
Murid tertarik membaca
cerita
·
Perbendaharaan kata
meningkat
· Ada engagement yang baik antara Guru dan Murid, serta Murid dengan Murid yang lain
·
Peningkatan rasa percaya diri dan
tanggung jawab