LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 10 - MENGGAMBAR ILUSTRASI KARIKATUR

 A.  Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi proses menggambar ilustrasi karikatur peserta didik diharapkan dapat:

v  Menggambar ilustrasi karikatur.

 

B.  Uraian Materi

Menggambar Ilustrasi Karikatur

Gambar karikatur menampilkan karakter yang dilebih-lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewan.

Gambar 10.1 Contoh gambar ilustrasi karikatur

Biasanya gambar karikatur menonjolkan bagian kepala, untuk itu banyak gambar karikatur yang ukuran kepalanya jauh lebih besar daripada bagian badan yang lainnya. Bagian kepala juga terkadang dibuat semirip mungkin dengan karakter atau objek yang digambar. Selain berupa gambar, terkadang gambar karikatur ditambahkan atau dilengkapi dengan kata-kata untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Gambar karikatur bisa dibuat dalam bentuk berwarna dan bisa juga dibuat dalam bentuk hitam putih. Kita biasa menjumpai gambar karikatur di surat kabar (koran), buku, dan majalah.

C. Tugas

Buatlah gambar ilustrasi karikatur sesuai dengan cerita atau narasi di bawah ini!

Cerita/Narasi: Seorang Anak didampingi Ibunya saat sedang belajar di rumah.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 10 - BERKARYA SENI LUKIS ALIRAN EKSPRESIONISME

 A.  Tujuan Belajar

Setelah mempelajari materi berkarya seni lukis aliran ekspresionisme peserta didik diharapkan dapat:

v  Membuat lukisan aliran ekspresionisme.

 

B.  Berkarya Seni Lukis Aliran Ekspresionisme

Uraian Materi

Ekspresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Perupa yang menggunakan aliran ini antara lain Vincent Van Gogh dan Affandi.

Gambar 10.1 contoh lukisan aliran ekspresionisme karya Affandi.

Gambar 10.2 contoh lukisan aliran ekspresionisme karya Vincent Van Gogh.

Ciri lukisan ekpresionisme yaitu lebih ekspresif, lukisan tidak harus sama persis dengan objek lukisannya. Pada sebuah video, penulis melihat Affandi melukis begitu ekspresif, lukisan dibuat dengan spontan, cat dikeluarkan dari tube dan langsung digoreskan pada kanvas menggunakan jari-jari tangan sang pelukis. Bagaimana apakah kalian sudah siap mencoba melukis dengan menggunakan aliran ekspresionisme.

Terus terang penulis sangat senang melukis dengan menggunakan aliran ekspresionisme, karena melukisnya lebih ekspresif dan lebih spontan. Penuangan ide menggunakan cat ke kanvas lebih leluasa tanpa harus berpikir mengenai ketepatan bentuk. Intinya kita melukis lebih mengutamakan perasaan, lebih lepas dan lebih bebas menuangkan ide atau gagasan. Meskipun dalam melukis dengan aliran ekspresionisme masih belum meninggalkan bentuk objek lukisan secara penuh. Artinya kita masih bisa mengetahui bentuk objek dari lukisan, misalnya pada gambar 10.1 itu adalah lukisan potret diri dari Affandi. Dan pada gambar 10.2 adalah lukisan dengan objek suasana malam penuh bintang.

Dari penjelasan di atas, saya yakin kalian sudah siap untuk melukis menggunakan aliran ekspresionisme. Selamat melukis, setelah lukisannya selesai ingat diposting di social media ya. Agar teman-teman kalian bisa melihat dan menikmati karya kalian, akan lebih bagus lagi kalau teman-teman kalian memberi pendapat mengenai lukisan kalian. Berikan sedikit deskripsi mengenai lukisan yang dibuat. Selamat mencoba.

C.  Tugas

Buatlah sebuah lukisan beraliran ekspresionisme!