Membuat Poster

Poster adalah salah satu karya seni dua dimensi yang berfungsi untuk menyampaikan pesan. Isi pesannya singkat dan sederhana, dengan tujuan agar orang yang melihatnya mudah mengerti dengan isi poster. Poster juga bisa membantu dalam mempromosikan suatu kegitan, misalnya kegiatan pameran, pergelaran, workshop, dan sebagainya. Selain itu, poster juga digunakan untuk mensosialisasikan gerakan sosial, misalnya tentang kesehatan, lingkungan hidup, pencegahan bencana, dan sebagainya.

Gambar 1. Contoh gambar poster tema anti korupsi

A. Konsep Membuat Poster

Jika ada pertanyaan, apa yang dimaksud dengan poster atau pengertian poster? Maka kita bisa menjawab, poster adalah karya seni rupa dua dimensi yang terdiri dari kata dan gambar. Menurut Purnomo dkk (2017: 124) poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar. Poster biasanya menggunakan gambar dan kata dengan warna yang kontras sehingga menarik perhatian pembaca. Poster berfungsi menyampaikan pesan dengan menggunakan kata-kata dan gambar. Unsur gambar dan kata-kata dalam poster merupakan satu kesatuan yang utuh. Kata yang digunakan sebaiknya singkat tetapi mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

B. Langkah-langkah atau Syarat Membuat Poster

Di bawah ini adalah langkah-langkah dalam membuat poster:

1. Menentukan Topik dan Tujuan

Salah satu inti dari membuat poster adalah pesan yang menjadi tujuan untuk disampaikan kepada pembaca atau khalayak ramai. Berdasarkan dengan tujuan yang ingin disampaikan, kita membuat gambar dan kata-kata yang menarik dan sesuai dengan tujuan. Misalnya kita pilih topik atau tema anti korupsi, karena ingin menggugah masyarakat agar mencari nafkah yang halal demi keluarga. Serta untuk menunjang pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan perekononomian yang lebih maju.

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

Langkah selanjutnya, setelah menentukan topik dan tujuan yaitu membuat kalimat yang singkat dan mudah ingat. Why (Sok Inggris wkwkwk ....) membuat kalimat yang singkat dan mudah diingat? Jawabannya karena dengan kalimat singkat dan mudah diingat, pembaca bisa selesai membaca isi poster dengan cepat, pesan pada poster lebih mudah ditangkap oleh pembaca. Buatlah tulisan yang menarik dan serasi atau cocok dengan gambar. Contohnya jika tema anti korupsi, misalnya saya pilih kalimat "Ayah Ibu, uang jajanku yang halal ya!"

3. Menggunakan Gambar

Setelah selesai menentukan kalimat yang akan digunakan dalam poster, silahkan membuat gambar yang membantu mewakili pesan yang disampaikan. Sehingga poster lebih menarik perhatian. Biasanya proporsi gambar lebih besar dibandingkan tulisan, dan menggunakan warna yang mencolok atau kontras. Dengan tujuan mengundang perhatian orang untuk membaca poster yang telah dibuat, dan pesan pada poster bisa tersampaikan.

4. Menggunakan Media yang Tepat

Media yang digunakan dalam membuat poster disesuaikan dengan tempat memajang atau meletakkan poster. Poster yang dibuat berupa baliho maka menggunakan kain baliho. Untuk membuat poster baliho, sangat cocok dibuat dengan alat bantu komputer dan dicetak menggunakan digital print. Sedangkan poster yang dibuat untuk dipajang di dinding bisa menggunakan kertas. Teknik menggambar poster dengan media kertas bisa menggunakan teknik manual bisa juga menggunakan alat bantu komputer.

Untuk lebih memahami cara membuat poster, silahkan simak video di bawah ini:

Video 1. Cara Menggambar Poster Tema Anti Korupsi

Video 2. Cara Mewarnai gambar Poster Tema Anti Korupsi

C. Alat dan Bahan

Bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat poster antara lain:

1. Bidang Gambar

Bidang gambar adalah bahan utama dalam membuat poster. Bidang gambar dapat berupa kertas, karton, kanvas, kain baliho, dan sebagainya. Setiap bidang gambar memiliki karakteristik bahan yang berbeda-beda. Untuk itu, kita perlu mengetahui karakteristik berbagai bidang gambar, sebelum memilih bidang gambar yang akan digunakan.

2. Pensil Gambar

Pensil gambar yang digunakan untuk membuat sketsa gambar adalah pensil 2H atau pensil HB. Setelah gambar sesuai dengan yang diharapkan garis ditebalkan menggunakan pensil 2B atau memakai pulpen menggambar (drawing pen) kalau saya biasanya gunakan Drawing Pen Snowman. Garis juga bisa ditebalkan menggunakan spidol warna hitam.

3. Kuas Lukis

Kuas lukis digunakan untuk membuat poster dengan bahan pewarna cat, baik cat dengan pengencer air maupun cat dengan pengencer minyak. Jika cat berbasis air maka menggunakan kuas dengan ujung bulat. Sedangkan cat berbasis minyak menggunakan kuas dengan ujung pipih.

4. Komputer

Selain dengan teknik manual dalam membuat poster, kita juga bisa menggunakan alat bantu komputer. Jika kita menggunakan komputer, maka kita perlu software yang dapat menunjang dalam proses menggambar dan mewarnai. Saya biasanya menggunakan software Photoshop, Inkscape, dan Corel Draw.

D. Latihan

Setelah membaca materi di atas jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar untuk menguji pemahamanmu!

1. Tuliskan 4 pertunjukan yang dipromosikan menggunakan poster!

2. Perhatikan gambar 1, Tulislah isi pesan dan unsur dalam poster tersebut!

3. Apa yang dimaksud dengan poster?

4. Tuliskan ciri utama dari poster!

5. Tuliskan fungsi poster!

6. Tuliskan 4 langkah-langkah dalam membuat poster!

7. Tuliskan 4 alat dan bahan yang digunakan dalam membuat poster!

8. Menurut kalian manakah yang lebih mudah antara menggambar poster menggunakan alat gambar manual atau menggambar poster menggunakan komputer? Jelaskan alasan kalian!